How to translate text using browser tools
25 January 2024 Three new shrews (Soricidae: Crocidura) from West Sumatra, Indonesia: elevational and morphological divergence in syntopic sister taxa
Jonathan A. Nations, Heru Handika, Ahmad Mursyid, Ryski Darma Busta, Apandi, Anang S. Achmadi, Jacob A. Esselstyn
Author Affiliations +
Abstract

We describe 3 new species of shrews (Eulipotyphla, Soricidae, Crocidura) from West Sumatra, Indonesia. Two of these taxa were found above 1,800 m on Mt. Singgalang. The third taxon was found above 1,660 m on Mt. Talamau, 65 km northwest of Mt. Singgalang. We also resurrect Crocidura aequicauda based on 2 specimens from Mts. Tujuh and Kerinci, which lie near the border between West Sumatra and Jambi provinces. Several methodological approaches support our findings: linear cranial morphometrics, landmark-based 2D geometric morphometrics, and molecular phylogenetics using both mtDNA and 6 nuclear exons. A multilocus species-tree analysis places the 3 new species and C. aequicauda in a clade with the Javan endemics C. monticola and C. umbra. Although the 2 taxa from Mt. Singgalang are recovered as sister species, 1 is nearly twice the size of the other, and they are divergent in several other morphological characters, such as tail length, cranium size, and pelage color and texture. Recently diverged yet morphologically disparate sister taxa living syntopically in an isolated habitat “island,” like the montane forests of Mt. Singgalang, is unusual in mammals but documented in other Crocidura on neighboring Java and Borneo; these 2 new taxa represent the first known case of this phenomenon on Sumatra. Our results bring the number of Sumatran Crocidura to 10, 9 of which are endemic to the island. All 3 of the new species appear to be endemic to a single mountain and were not detected in similar surveys of nearby mountains. If this local endemism pattern is common, it would indicate that Sumatra's mammal diversity may be severely underestimated, largely due to the paucity of small-mammal surveys and museum specimens.

Kami mendeskripsikan tiga species baru cecurut (Eulipotyphla, Soricidae, Crocidura) dari Sumatera Barat, Indonesia. Dua dari tiga taksa ini ditemukan pada ketinggian di atas 1,800 meter di Gunung Singgalang. Takson ketiga ditemukan di atas 1,660 m di Gunung Talamau, 65 km di sebelah barat laut Gunung Singgalang. Kami juga membangkitkan kembali Crocidura aequicauda berdasarkan dua specimen dari Gunung Tujuh dan Gunung Kerinci, yang terletak didekat perbatasan antara provinsi Sumatera Barat dan provinsi Jambi. Beberapa pendekatan metodologis mendukung temuan kami: morfometrik linear tengkorak, morfometrik geometric 2D berbasis landmark, filogenetika molekuler menggunakan mtDNA dan enam ekson inti. Analisa multilokus kekerabatan antar spesies menempatkan tiga species baru ini dan C. aequicauda dalam satu klad dengan species endemik Jawa, C. monticola dan C. umbra. Walaupun dua taksa dari Gunung Singgalang ditemukan sebagai spesies saudara, salah satunya memiliki ukuran dua kali lebih besar dari yang lainnya, dan mereka berbeda dalam beberapa karakter morfologi lainnya, seperti panjang ekor, ukuran tengkorak, dan warna dan tekstur rambut. Taksa bersaudara yang baru saja bercabang tetapi memiliki morfologi berbeda yang hidup terisolasi di habitat “pulau,” seperti hutan pegunungan di Gunung Singgalang, merupakan hal yang tidak biasa pada mamalia, tetapi juga tercatat pada Crocidura lainnya di Jawa dan Kalimantan yang berdekatan; dua species baru ini merepresentasikan kasus pertama yang diketahui tentang fenomena ini di Sumatera. Hasil kami menjadikan jumlah Crocidura Sumatera menjadi sepuluh species, sembilan spesies endemik di pulau tersebut. Ketiga spesies baru tersebut tampaknya endemik di satu gunung saja dan tidak terdeteksi di survei serupa di gunung-gunung terdekat. Jika pola endemisme lokal ini umum, ini menunjukkan bahwa keanekaragaman mamalia Sumatera mungkin masih jauh dari estimasi sebenarnya, sebagian besar karena kurangnya survei mamalia kecil dan specimen museum dari kawasan tersebut.

Jonathan A. Nations, Heru Handika, Ahmad Mursyid, Ryski Darma Busta, Apandi, Anang S. Achmadi, and Jacob A. Esselstyn "Three new shrews (Soricidae: Crocidura) from West Sumatra, Indonesia: elevational and morphological divergence in syntopic sister taxa," Journal of Mammalogy 105(2), 372-389, (25 January 2024). https://doi.org/10.1093/jmammal/gyad126
Received: 31 August 2022; Accepted: 11 December 2023; Published: 25 January 2024
KEYWORDS
biodiversitas
biodiversity
Crocidura
Crocidura
Indonesia
Indonesia
new species
RIGHTS & PERMISSIONS
Get copyright permission
Back to Top